KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapat tambahan likuiditas Rp 10 triliun dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dana tersebut berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang disalurkan kepada lima bank Himbara sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 2176 Tahun 2025. Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang mengalokasikan dana Rp 200 triliun ke perbankan. Menurutnya, kebijakan ini mampu meredakan tekanan likuiditas akibat gejolak geopolitik global.
BSI Optimistis Salurkan Dana Penempatan Pemerintah Rp 10 Triliun ke Sektor Riil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapat tambahan likuiditas Rp 10 triliun dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dana tersebut berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang disalurkan kepada lima bank Himbara sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 2176 Tahun 2025. Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang mengalokasikan dana Rp 200 triliun ke perbankan. Menurutnya, kebijakan ini mampu meredakan tekanan likuiditas akibat gejolak geopolitik global.