KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan kepercayaan dari BP Tapera terkait bank penyalur dana FLPP KPR Sejahtera. Tahun 2022 BP Tapera mengalokasikan dana sebesar Rp 23 triliun yang dialokasikan kepada seluruh bank penyalur dana FLPP. Secara nasional, penyaluran pembiayaan FLPP BSI hingga Desember 2021 mencapai Rp 5,8 triliun dengan total penjualan lebih dari 48.114 unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar. BSI terpilih bersama 37 bank umum yang siap memberikan layanan pembiayaan FLPP KPR Sejahtera kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari mengatakan, kesiapan BSI untuk memberikan layanan yang optimal untuk seluruh nasabah sehingga keberadaan bank syariah di Indonesia dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat. Khususnya dengan adanya sinergi dan komitmen BSI dengan BP Tapera melalui penandatanganan kesepakatan BSI menjadi bank penyalur FLPP KPR Sejahtera.
Baca Juga: Gandeng 38 Bank, BP Tapera Salurkan KPR FLPP Senilai Rp 23 Triliun Lanjutnya, BSI siap memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah yang layak, fasilitas umum yang memadai tentunya dengan harga yang sesuai dengan penghasilan segmen MBR. Hal ini disampaikan saat acara Perjanjian Kerjasama penyaluran program KPR subsidi FLPP tahun 2022 antara BP Tapera dengan 38 Bank Umum di Bali. “Penyaluran pembiayaan BSI didominasi oleh pembiayaan konsumer khususnya griya. Untuk itulah kami serius menggarap pembiayaan griya dengan prudent, aman, dan memiliki tarif kompetitif. Tentunya dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan dibawah 3%. Hal ini semakin melengkapi komitmen BSI untuk melayani seluruh kalangan, sehingga memperkuat peran bank syariah dalam mengimplementasikan maqashid syariah yakni membawa kemakmuran dan keberlanjutan melalui kepemilikan rumah,” ujar Ngatari dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (7/1). Untuk mengawali tahun 2022 ini, BSI memiliki berbagai strategi yang akan dilakukan guna mempercepat pertumbuhan konsumer pada kuartal pertama yakni menyasar segmen nasabah dengan
fixed income, wirausaha serta nasabah-nasabah payroll BSI.
Kerjasama ini melanjutkan sinergi tripatrit yang telah dilakukan sebelumnya antara BSI, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR. Dewan Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyampaikan pada tahun ini BP Tapera memiliki target penyaluran sebanyak 309.000 unit rumah subsidi yang terdiri dari FLPP sebanyak 200.000 unit rumah subsidi senilai Rp23 triliun serta ditambah 109.000 unit rumah melalui program Tapera. Untuk itu BP Tapera membutuhkan peran penting seluruh stakeholders khususnya bank terpilih dalam menyalurkan pembiayaan FLPP KPR Sejahtera secara tepat sasaran sesuai dengan masyarakat yang membutuhkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari