KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mulai merealisasikan program BUMN Go Global setelah menerima letter of incorporation dari Dubai International Financial Center (DIFC) pada Kamis (4/11). BSI pun berproses ke tahap akhir untuk memulai operasional di Dubai, Uni Emirate Arab. Langkah strategis ini diharapkan pula dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab (UEA) sebagai salah satu pusat pusat keuangan syariah global termasuk Sukuk. Sehingga BSI menjadi selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuannya menjadi pemain kunci, dalam industri perbankan syariah global. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kehadiran BSI di Dubai diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia. “Saya berharap BSI dapat mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai dan menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek-proyek pembangunan lainnya di Tanah Air,” kata Erick dalam keterangan resminya, Minggu (7/11).
BSI sedang bersiap perkuat posisinya di kancah global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mulai merealisasikan program BUMN Go Global setelah menerima letter of incorporation dari Dubai International Financial Center (DIFC) pada Kamis (4/11). BSI pun berproses ke tahap akhir untuk memulai operasional di Dubai, Uni Emirate Arab. Langkah strategis ini diharapkan pula dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab (UEA) sebagai salah satu pusat pusat keuangan syariah global termasuk Sukuk. Sehingga BSI menjadi selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuannya menjadi pemain kunci, dalam industri perbankan syariah global. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kehadiran BSI di Dubai diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia. “Saya berharap BSI dapat mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai dan menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek-proyek pembangunan lainnya di Tanah Air,” kata Erick dalam keterangan resminya, Minggu (7/11).