KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meneguhkan perannya sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui sinergi positif berkelanjutan dengan berbagai pihak, salah satunya adalah organisasi masyarakat (ormas) Islam Wahdah Islamiyah.

Sebagai langkah konkret, BSI bersama Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah telah menandatangani Addendum Nota Kesepahaman tentang Penggunaan Layanan Jasa dan Produk Perbankan Syariah pada Kamis (25/09/2025) di Kantor Pusat BSI, Jakarta. Penandatanganan ini menjadi simbol penguatan kerja sama yang telah terjalin, sekaligus memperluas dampak positif bagi pemberdayaan ekonomi umat.

Melalui addendum nota kesepahaman ini, beberapa program unggulan akan dioptimalkan, antara lain: pemberdayaan UMKM lewat digitalisasi pembayaran melalui Virtual Account (VA) BSI untuk proyek 100 titik dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Baca Juga: Pembiayaan Konsumsi BSI Tumbuh 16,2% di Juni 2025

Kemudian ada manajemen ekosistem masjid lewat pengelolaan keuangan lebih dari 137 masjid di Makassar dan sekitarnya secara profesional dan transparan serta peningkatan penghimpunan dan pengelolaan dana di tengah ekosistem kader dan jamaah Wahdah Islamiyah yang mencapai ±50 ribu orang.

RCEO Regional X BSI Makassar Sukma Dwie Priardi, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari ikhtiar BSI untuk membangun ekosistem syariah yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya adalah potensi sinergi pengembangan kerja sama dalam program pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan Wahdah Islamiyah.

"BSI tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra dalam setiap langkah kebaikan. Bersama Wahdah Islamiyah, kami optimis dapat melahirkan lebih banyak inisiatif ekonomi umat yang berkelanjutan," ujar Sukma  dalam siaran pers, Senin (6/10/2025).

Baca Juga: BSI Perluas Inklusi melalui Inovasi Digital

Komitmen BSI dalam membangun ekosistem Islam ini menunjukkan hasil yang solid. Hingga Juni 2025, dana kelolaan dalam Islamic Ecosystem BSI telah mencapai Rp 13 triliun. Pertumbuhan signifikan ini didukung oleh berbagai segmen, termasuk lembaga pendidikan Islam, organisasi sosial keagamaan, serta gaya hidup halal (halal lifestyle) yang terus berkembang.

Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah, Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA, menyambut hangat penguatan kerja sama ini.

"Kolaborasi strategis dengan BSI menjadi motor penggerak yang tidak hanya memperkuat ekonomi syariah, tetapi juga mendukung dakwah dan pemberdayaan jamaah secara luas," ungkapnya.

BSI juga mendorong optimalisasi ZISWAF dengan penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) yang lebih terarah dan berdampak melalui BSI Maslahat.

Dengan landasan semangat sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual, BSI akan terus melanjutkan sinergi positif dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem umat yang berkeadilan, berkelanjutan, dan membawa maslahat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News