BSI Targetkan Pembukaan Cabang di Arab Saudi Selesai Paling Lambat Kuartal II 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tengah berupaya menyelesaikan pembukaan kantor cabang di Arab Saudi. Ini menjadi salah satu upaya BSI untuk hadir di pusat perekonomian syariah global, terutama Timur Tengah.

Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib bilang Pendirian kantor cabang BSI di Arab Saudi ditargetkan selesai pada tahun depan. Tepatnya, kalau tidak kuartal 1/2024 atau kuartal 2/2024.

Ia menjelaskan saat ini perkembangan dari rencana tersebut adalah pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi yakni Saudi Arabia Monetary Authority (SAMA). Dalam hal ini, pihaknya sudah bertemu dua kali dengan pihak otoritas.


Adib menyadari bahwa proses pendirian kantor cabang di Arab Saudi tidak mudah. Oleh karenanya. BSI sedang menempuh dua jalur kerja sama agar hal tersebut bisa tercapai.  Di antaranya adalah business to business (B2B) dan government to government (G2G) melalui Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia.

Baca Juga: Tinggalkan Bisnis Ritel, Citi Indonesia Tatap Fokus pada Bisnis Institutional

“Tak mudah memang, tapi harus kita usahakan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat terealisasi,” ujar Adib, Jumat (17/11).

Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi memastikan rencana ekspansinya di Timur Tengah akan terlaksana.  Ia menyebut pembukaan kantor cabang akan dilakukan di Saudi Arabia, khususnya di Kota Jeddah, Mekkah dan Madinah.

Meski tidak merinci kapan tepatnya ekspansi pembukaan kantor cabang penuh ini terealisasi, namun Hery bilang rencana tersebut akan melanjutkan ekspansinya di Timur Tengah setelah sebelumnya BSI telah membuka kantor cabang penuh di Dubai.

Hery memandang selama ini grand finance dijalankan oleh bank asing, sehingga setelah hadirnya BSI di luar negeri akan mampu mengambil peran ini untuk mendorong agar sebagian nasabah korporasi bisa didukung oleh produk yang dimiliki BSI seperti trade, sindikasi hingga pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi