KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) targetkan bisa mencatat transaksi pada BSI International Expo 2024 mencapai Rp 1 triliun. Di Gelaran tersebut akan dilaksanakan pada 20 Juni 2024 hingga 24 Juni 2024.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan transaksi tersebut diproyeksikan berasal dari pengunjung event tersebut yang targetnya mencapai 20.000 pengunjung dalam empat hari.

"Kita targetkan ada transaksi putaran dana ya payment dan segala macam itu mencapai Rp 1 triliun," ujar Hery, Jumat (14/6).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa target tersebut bukanlah muluk-muluk. Sebab, BSI International Expo ini merupakan yang pertama bagi bank syariah terbesar tanah air tersebut.

Baca Juga: BSI Siap Tebar Dividen Tunai Rp 855,56 Miliar

"Kalau sudah dua sampai tiga kali diselenggarakan, nanti kita pasti bisa lebih ukur," tambahnya.

Sebagai informasi, event tersebut akan diikuti oleh 270 tenant UMKM. Di mana, itu berasal dari beberapa sektor mulai dari food and beverage hingga travel umroh.

Di sisi lain, Hery bilang bahwa pihaknya juga mengincar akuisisi nasabah baru dalam event tersebut. Namun, menurutnya akuisisi nasabah tidak akam terlalu banyak.

Sementara itu, akan digelar pula Business Matching antara para pelaku UMKM nasional dengan para potential buyer dari luar negeri. Sebanyak 20 negara, termasuk Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia, telah mengonfirmasi kehadiran mereka.

“Hal ini merupakan upaya konkret BSI dalam mendukung UMKM Indonesia untuk memasuki pasar global dan membuka pintu bagi lebih banyak UMKM untuk bersaing secara global dan membangun jaringan bisnis yang luas,” kata Hery. 

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BRIS) Rilis Sukuk Rp 3 Triliun Dengan Bunga Floating

Terakhir, Hery menegaskan bahwa BSI International Expo 2024 memiliki tujuan jangka panjang untuk mendukung Indonesia menjadi pusat industri halal global.

“Expo ini diharapkan menjadi acara tahunan yang dinantikan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga oleh mitra bisnis dan pembeli di seluruh dunia,” tutup Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi