JAKARTA. Tahun ini, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) bakal lebih fokus pada bisnis kredit mikro. BSIM menargetkan mampu merealisasikan kredit mikro Rp 500 miliar hingga akhir 2013 nanti.Freenyan Liwang, Direktur Utama BSIM mengaku, pihaknya bakal benar-benar serius dalam menggarap bisnis ini. "Orang kami langsung diterjunkan ke lapangan," imbuhnya, Senin (10/6).Lebih jauh Freenyan menjelaskan, personil utusan BSIM bakal menjangkau unit-unit usaha mikro dan petani di daerah-daerah kecil. Beberapa daerah yang menjadi fokus perusahaan adalah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan beberapa daerah di luar Pulau Jawa."Jadi, kami tidak buka warung (kantor) dalam penyaluran kredit. Orang kami langsung turun ke jalan sehingga langsung menyentuh pasar. Potensi bisnis ini paling bagus di Jawa Tengah," papar Freenyan.Namun, manajemen wajib bekerja lebih keras jika ingin meraup imbal hasil yang moncer dari bisnis ini. Pasalnya, dari target penyaluran kredit Rp 500 miliar, hingga April lalu BSIM baru bisa merealisasikan kredit mikro sekitar Rp 5 miliar-Rp 7 miliar."Memang harus pelan-pelan dan butuh waktu. Tapi pasti banyak jalan. Menerjunkan orang-orang kami langsung ke petani itu efektif," jelas Freenyan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BSIM targetkan realisasi kredit mikro Rp 500 M
JAKARTA. Tahun ini, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) bakal lebih fokus pada bisnis kredit mikro. BSIM menargetkan mampu merealisasikan kredit mikro Rp 500 miliar hingga akhir 2013 nanti.Freenyan Liwang, Direktur Utama BSIM mengaku, pihaknya bakal benar-benar serius dalam menggarap bisnis ini. "Orang kami langsung diterjunkan ke lapangan," imbuhnya, Senin (10/6).Lebih jauh Freenyan menjelaskan, personil utusan BSIM bakal menjangkau unit-unit usaha mikro dan petani di daerah-daerah kecil. Beberapa daerah yang menjadi fokus perusahaan adalah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan beberapa daerah di luar Pulau Jawa."Jadi, kami tidak buka warung (kantor) dalam penyaluran kredit. Orang kami langsung turun ke jalan sehingga langsung menyentuh pasar. Potensi bisnis ini paling bagus di Jawa Tengah," papar Freenyan.Namun, manajemen wajib bekerja lebih keras jika ingin meraup imbal hasil yang moncer dari bisnis ini. Pasalnya, dari target penyaluran kredit Rp 500 miliar, hingga April lalu BSIM baru bisa merealisasikan kredit mikro sekitar Rp 5 miliar-Rp 7 miliar."Memang harus pelan-pelan dan butuh waktu. Tapi pasti banyak jalan. Menerjunkan orang-orang kami langsung ke petani itu efektif," jelas Freenyan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News