BOGOR. Meski harga emas berfluktuasi, bisnis gadai emas dinilai masih mengkilap. Oleh sebab itu, tahun ini, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan omzet gadai emasnya naik 57,8% ke Rp 6 triliun. Perlu diketahui, pencapaian omzet gadai emas BSM tahun lalu yakni Rp 3,8 triliun. Untuk menggenjot peningkatan omzet tersebut, BSM melakukan kerja sama dengan PT Pos Indonesia. "Ini tentu berpotensi mempercepat pertumbuhan bisnis gadai BSM," ucap Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi, Kamis, (21/3). Tahun ini, BSM akan membuka 50 outlet gadai emas di kantor pos. Di awal tahun ini saja, bank yang merupakan anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) itu sudah membuka 16 outlet.
BSM genjot gadai emas lewat Kantor Pos
BOGOR. Meski harga emas berfluktuasi, bisnis gadai emas dinilai masih mengkilap. Oleh sebab itu, tahun ini, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan omzet gadai emasnya naik 57,8% ke Rp 6 triliun. Perlu diketahui, pencapaian omzet gadai emas BSM tahun lalu yakni Rp 3,8 triliun. Untuk menggenjot peningkatan omzet tersebut, BSM melakukan kerja sama dengan PT Pos Indonesia. "Ini tentu berpotensi mempercepat pertumbuhan bisnis gadai BSM," ucap Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi, Kamis, (21/3). Tahun ini, BSM akan membuka 50 outlet gadai emas di kantor pos. Di awal tahun ini saja, bank yang merupakan anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) itu sudah membuka 16 outlet.