KONTAN.CO.ID - CIREBON. Guna menjalankan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51 tahun 17 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) akan menerapkan prinsip sustainable finance tahun 2019. Rencana program disampaikan bersamaan dengan Rencana Bisnis Bank tahun 2019 sesuai ketentuan POJK 51 tahun 2017. Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa mengatakan dalam jangka panjang Mandiri Syariah ingin meningkatkan jumlah porsi pembiayaan di sektor ini hingga 15% dari total pembiayaan. "Ada tiga subsektor yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Biasanya jarang bank yang lewat angka 10%. Secara risiko sudah kami lakukan assessment. Sampai saat ini portofolio ketiganya masih di bawah 10% dari total pembiayaan," ujar Putu, Rabu (28/11).
BSM ingin porsi pembiayaan di sektor keuangan berkelanjutan capai 15%
KONTAN.CO.ID - CIREBON. Guna menjalankan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51 tahun 17 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) akan menerapkan prinsip sustainable finance tahun 2019. Rencana program disampaikan bersamaan dengan Rencana Bisnis Bank tahun 2019 sesuai ketentuan POJK 51 tahun 2017. Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa mengatakan dalam jangka panjang Mandiri Syariah ingin meningkatkan jumlah porsi pembiayaan di sektor ini hingga 15% dari total pembiayaan. "Ada tiga subsektor yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Biasanya jarang bank yang lewat angka 10%. Secara risiko sudah kami lakukan assessment. Sampai saat ini portofolio ketiganya masih di bawah 10% dari total pembiayaan," ujar Putu, Rabu (28/11).