BANDUNG. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan pembiayaan per November 2016 tumbuh 8,9% menjadi Rp 54 triliun secara year on year (yoy) . Perolehan tersebut sudah mendekati target pembiayaan akhir tahun 2016 sebesar Rp 54,57 triliun. Sementara itu, dari segi Dana Pihak Ketiga (DPK) bank syariah terbesar ini berhasil meraih Rp 68,2 triliun atau tumbuh 15,1% dibanding perolehan November 2015 sebesar Rp 59,1 triliun. SEVP Finance and Strategy BSM, Ade Cahyo Nugroho menyebut, angka tersebut telah menembus target DPK sepanjang tahun 2016 BSM sebesar Rp 66,7 triliun. "Pertumbuhan DPK kita di atas rata-rata pertumbuhan nasional," tutur Ade, Rabu (21/12).
BSM kumpulkan DPK Rp 68 triliun per November
BANDUNG. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan pembiayaan per November 2016 tumbuh 8,9% menjadi Rp 54 triliun secara year on year (yoy) . Perolehan tersebut sudah mendekati target pembiayaan akhir tahun 2016 sebesar Rp 54,57 triliun. Sementara itu, dari segi Dana Pihak Ketiga (DPK) bank syariah terbesar ini berhasil meraih Rp 68,2 triliun atau tumbuh 15,1% dibanding perolehan November 2015 sebesar Rp 59,1 triliun. SEVP Finance and Strategy BSM, Ade Cahyo Nugroho menyebut, angka tersebut telah menembus target DPK sepanjang tahun 2016 BSM sebesar Rp 66,7 triliun. "Pertumbuhan DPK kita di atas rata-rata pertumbuhan nasional," tutur Ade, Rabu (21/12).