TANGERANG. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyalurkan kredit sebesar US$ 11,5 juta atau setara hampir Rp 115 miliar kepada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Tenor yang diberikan untuk pembiayaan tersebut yakni berkisar antara 3 sampai 5 tahun. "Kami melakukan pembiayaan Garuda Maintenance Facility (GMF) yang disalurkan untuk gas turbine engine," ucap Direktur Korporasi BSM, Amran Nasution. Ia bilang, akad pembiayaan sebenarnya sudah diteken 2 bulan lalu. Namun, hingga saat ini pihaknya belum menggelontorkan dana itu karena menunggu waktu. Tadinya, pembiayaan GMF ini berlangsung secara sindikasi antara 2 bank. Namun sekarang hanya tinggal BSM seorang yang akan menggelontorkan dana tersebut. PT Bank Muamalat awalnya berencana ikut dalam sindikasi tersebut.
BSM salurkan kredit US$11,5 juta ke Garuda
TANGERANG. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyalurkan kredit sebesar US$ 11,5 juta atau setara hampir Rp 115 miliar kepada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Tenor yang diberikan untuk pembiayaan tersebut yakni berkisar antara 3 sampai 5 tahun. "Kami melakukan pembiayaan Garuda Maintenance Facility (GMF) yang disalurkan untuk gas turbine engine," ucap Direktur Korporasi BSM, Amran Nasution. Ia bilang, akad pembiayaan sebenarnya sudah diteken 2 bulan lalu. Namun, hingga saat ini pihaknya belum menggelontorkan dana itu karena menunggu waktu. Tadinya, pembiayaan GMF ini berlangsung secara sindikasi antara 2 bank. Namun sekarang hanya tinggal BSM seorang yang akan menggelontorkan dana tersebut. PT Bank Muamalat awalnya berencana ikut dalam sindikasi tersebut.