JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pertumbuhan aset di atas 12% pada tahun ini. Secara umum kinerja BSM menguat baik dari sisi pendanaan maupun pembiayaan. Kusman Yandi, Direktur Wholesale Banking mengungkapkan, per April 2017, aset BSM mencapai Rp 83,11 triliun, naik 15,91% dibandingkan posisi aset per April 2016 sebesar Rp 71,70 triliun. Pembiayaan per April senilai Rp 54,78 triliun, naik 7,3% dibanding April 2016 yang sebesar Rp 51,05 triliun. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BSM mencatatkan pertumbuhan 16,67% dari Rp 63,36 triliun menjadi Rp 73,91 triliun per April 2017.
BSM targetkan aset tumbuh di atas 12%
JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pertumbuhan aset di atas 12% pada tahun ini. Secara umum kinerja BSM menguat baik dari sisi pendanaan maupun pembiayaan. Kusman Yandi, Direktur Wholesale Banking mengungkapkan, per April 2017, aset BSM mencapai Rp 83,11 triliun, naik 15,91% dibandingkan posisi aset per April 2016 sebesar Rp 71,70 triliun. Pembiayaan per April senilai Rp 54,78 triliun, naik 7,3% dibanding April 2016 yang sebesar Rp 51,05 triliun. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BSM mencatatkan pertumbuhan 16,67% dari Rp 63,36 triliun menjadi Rp 73,91 triliun per April 2017.