Bertepatan dengan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang jatuh pada tanggal 14 Oktober, berbagai negara di dunia mengkampanyekan pentingnya standar bagi kehidupan. Di Indonesia acara tersebut dikaitkan dengan Bulan Mutu yang setiap tahun diselenggarakan pada bulan Nopember. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya mengatakan, momentum peringatan bulan mutu sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengingatkan kembali akan pentingnya standar. “Pentingnya standar dan mutu suatu produk perlu disuarakan terus-menerus, mengingat arus produk barang dan jasa semakin tidak terkendalikan dengan baik,” kata Bambang, Senin (14/10). Menurut Bambang, maraknya produk impor sering kali menimbulkan berbagai reaksi dan permasalahan di dalam negeri. Oleh karenanya, bersamaan dengan Hari Standar Dunia ini, perlu dibangkitkan kembali tentang pentingnya mutu dan infrastruktur mutu pendukungnya, termasuk standar, penilaian kesesuaian dan metrologi.
BSN: Produk impor marak, masalah pun sering muncul
Bertepatan dengan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang jatuh pada tanggal 14 Oktober, berbagai negara di dunia mengkampanyekan pentingnya standar bagi kehidupan. Di Indonesia acara tersebut dikaitkan dengan Bulan Mutu yang setiap tahun diselenggarakan pada bulan Nopember. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya mengatakan, momentum peringatan bulan mutu sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengingatkan kembali akan pentingnya standar. “Pentingnya standar dan mutu suatu produk perlu disuarakan terus-menerus, mengingat arus produk barang dan jasa semakin tidak terkendalikan dengan baik,” kata Bambang, Senin (14/10). Menurut Bambang, maraknya produk impor sering kali menimbulkan berbagai reaksi dan permasalahan di dalam negeri. Oleh karenanya, bersamaan dengan Hari Standar Dunia ini, perlu dibangkitkan kembali tentang pentingnya mutu dan infrastruktur mutu pendukungnya, termasuk standar, penilaian kesesuaian dan metrologi.