KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cloud Computing Indonesia, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan Drone Emprit meluncurkan portal pembelajaran Digital Citizenship Indonesia yang beralamatkan di https://digitalcitizenship.id. Digital Citizenship Indonesia adalah inisiatif bersama untuk meningkatkan literasi terkait keamanan siber dan etika di ruang siber. Inisiator awal dari portal pembelajaran ini akan menyusun kerangka bersama untuk menyusun kurikulum dan kegiatan yang ada. Platform Digital Citizenship Indonesia ini juga didukung oleh Acara Seru, CyberHub Indonesia dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia. Peluncuran platform pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan bersama terkait literasi keamanan siber dan juga etika di ruang siber. Risiko kejahatan siber atau yang dikenal dengan istilah cybercrime menjadi pengetahuan yang penting untuk diketahui oleh masyarakat. Namun, dalam prakteknya tidak banyak masyarakat di Indonesia memahami hal tersebut, sehingga masih banyak masyarakat ataupun organisasi di Indonesia menjadi korban dari kejahatan siber.
BSSN, CCI, MAFINDO dan Drone Emprit luncurkan Digital Citizenship Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cloud Computing Indonesia, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan Drone Emprit meluncurkan portal pembelajaran Digital Citizenship Indonesia yang beralamatkan di https://digitalcitizenship.id. Digital Citizenship Indonesia adalah inisiatif bersama untuk meningkatkan literasi terkait keamanan siber dan etika di ruang siber. Inisiator awal dari portal pembelajaran ini akan menyusun kerangka bersama untuk menyusun kurikulum dan kegiatan yang ada. Platform Digital Citizenship Indonesia ini juga didukung oleh Acara Seru, CyberHub Indonesia dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia. Peluncuran platform pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan bersama terkait literasi keamanan siber dan juga etika di ruang siber. Risiko kejahatan siber atau yang dikenal dengan istilah cybercrime menjadi pengetahuan yang penting untuk diketahui oleh masyarakat. Namun, dalam prakteknya tidak banyak masyarakat di Indonesia memahami hal tersebut, sehingga masih banyak masyarakat ataupun organisasi di Indonesia menjadi korban dari kejahatan siber.