JAKARTA. Rencana Nestle, salah satu produsen susu olahan asal Swiss Perancis, untuk merelokasi pabriknya ke Indonesia merupakan peluang anyar bagi pemasok kakao dalam negeri. Salah satunya BT Cocoa.Presiden Commissioner BT Cocoa Piter Jasman bilang, pihaknya sedang melakukan negosiasi untuk menyuplai coklat untuk Nestle. "Kita memang sedang dalam tahap negosiasi dengan Nestle," katanya kepada KONTAN akhir pekan lalu.Saat ini negosiasi antara BT Cocoa dengan Nestle masih terus berjalan. "Kita sedang menyesuaikan kualifikasi dari permintaan Nestle dengan produk yang kita hasilkan," jelasnya. Ia berhadap, negosiasi ini akan bisa rampung pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.Sekadar mengingatkan, Nestle akan merelokasi pabrik Nestle di Malaysia dan Filipina ke Indonesia. Rencananya, Nestle akan merelokasi pabrik yang memproduksi Milo.Nestle memang terus mengepakkan sayapnya di wilayah Asia Tenggara. Selama tahun 2009 lalu saja, Nestle telah memiliki komitmen investasi lebih dari 250 juta CHF (Swiss Franc). Nilai investasi ini juga termasuk investasi yang dialokasikan Nestle di Indonesia sebesar 29 juta CHF. Bentuknya adalah ekspansi pabrik susu di Pasuruan yang telah diresmikan pada Maret 2010 lalu. Ekspansi pabrik susu ini meningkatkan daya serap susu segar pabrik susu di Pasuruan dari 600 ton per hari menjadi sebesar 1.000 ton per hari.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BT Cocoa Nego Nestle untuk Suplai Kakao
JAKARTA. Rencana Nestle, salah satu produsen susu olahan asal Swiss Perancis, untuk merelokasi pabriknya ke Indonesia merupakan peluang anyar bagi pemasok kakao dalam negeri. Salah satunya BT Cocoa.Presiden Commissioner BT Cocoa Piter Jasman bilang, pihaknya sedang melakukan negosiasi untuk menyuplai coklat untuk Nestle. "Kita memang sedang dalam tahap negosiasi dengan Nestle," katanya kepada KONTAN akhir pekan lalu.Saat ini negosiasi antara BT Cocoa dengan Nestle masih terus berjalan. "Kita sedang menyesuaikan kualifikasi dari permintaan Nestle dengan produk yang kita hasilkan," jelasnya. Ia berhadap, negosiasi ini akan bisa rampung pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.Sekadar mengingatkan, Nestle akan merelokasi pabrik Nestle di Malaysia dan Filipina ke Indonesia. Rencananya, Nestle akan merelokasi pabrik yang memproduksi Milo.Nestle memang terus mengepakkan sayapnya di wilayah Asia Tenggara. Selama tahun 2009 lalu saja, Nestle telah memiliki komitmen investasi lebih dari 250 juta CHF (Swiss Franc). Nilai investasi ini juga termasuk investasi yang dialokasikan Nestle di Indonesia sebesar 29 juta CHF. Bentuknya adalah ekspansi pabrik susu di Pasuruan yang telah diresmikan pada Maret 2010 lalu. Ekspansi pabrik susu ini meningkatkan daya serap susu segar pabrik susu di Pasuruan dari 600 ton per hari menjadi sebesar 1.000 ton per hari.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News