JAKARTA. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) akhirnya mendapat izin efektif pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk rights issue dalam jumlah besar. Perusahaan yang bergerak di kegiatan pembalakan kayu, tanaman hias dan tanaman potong itu akan menawarkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebesar 4,8 miliar saham dengan harga penawaran Rp 1.000 per saham. Sehingga, perseroan akan meraih dana segar sebesar Rp 4,8 triliun. Right issue ini dilakukan sebagai pintu masuk investor asal British Virgin Island, Golden Harvest Cocoa Ltd (GHCL). Pasca rights issue, BTEK akan mengakuisisi anak usaha GHCL, yakni Golden Harvest Cocoa Pte Ltd (GHPL). GHCP memiliki anak usaha yang bergerak di bidang industri kakao.
BTEK diizinkan rights issue Rp 4,8 triliun
JAKARTA. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) akhirnya mendapat izin efektif pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk rights issue dalam jumlah besar. Perusahaan yang bergerak di kegiatan pembalakan kayu, tanaman hias dan tanaman potong itu akan menawarkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebesar 4,8 miliar saham dengan harga penawaran Rp 1.000 per saham. Sehingga, perseroan akan meraih dana segar sebesar Rp 4,8 triliun. Right issue ini dilakukan sebagai pintu masuk investor asal British Virgin Island, Golden Harvest Cocoa Ltd (GHCL). Pasca rights issue, BTEK akan mengakuisisi anak usaha GHCL, yakni Golden Harvest Cocoa Pte Ltd (GHPL). GHCP memiliki anak usaha yang bergerak di bidang industri kakao.