JAKARTA. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) akhirnya mendapatkan utang dari bank asing. Hari ini, perusahaan telekomunikasi Grup Bakrie ini telah menandatangani pinjaman dari Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).Anindya Bakrie, Presiden Direktur BTEL menjelaskan, pinjaman ini dalam mata uang renminbi (RMB). "Nilai pinjaman ini setara dengan US$ 300 juta," katanya. Nantinya, dana ini akan digunakan untuk menutup belanja modal alias capital expenditure (capex) pada masa-masa mendatang.Anindya bersyukur telah memperoleh pinjaman ini. Pasalnya, dengan dana ini, ia bisa mempercepat perluasan jaringan sehingga menciptakan layanan yang lebih maksimal bagi pelanggan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BTEL dapat pinjaman US$ 300 juta
JAKARTA. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) akhirnya mendapatkan utang dari bank asing. Hari ini, perusahaan telekomunikasi Grup Bakrie ini telah menandatangani pinjaman dari Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).Anindya Bakrie, Presiden Direktur BTEL menjelaskan, pinjaman ini dalam mata uang renminbi (RMB). "Nilai pinjaman ini setara dengan US$ 300 juta," katanya. Nantinya, dana ini akan digunakan untuk menutup belanja modal alias capital expenditure (capex) pada masa-masa mendatang.Anindya bersyukur telah memperoleh pinjaman ini. Pasalnya, dengan dana ini, ia bisa mempercepat perluasan jaringan sehingga menciptakan layanan yang lebih maksimal bagi pelanggan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News