BTN agresif akuisisi di semester II



JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kian gencar melaksanakan pertumbuhan anorganik dan organik di semester II-2016. Direktur Kepatuhan BTN Mansyur Nasution mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan proses akuisisi perusahaan multifinance, manajemen investasi dan asuransi jiwa.

“Rencana akuisisi ini telah masuk dalam rencana bisnis BTN di semester II-2016,” katanya, Kamis (4/8). Bank pelat merah ini melakukan akuisisi pada segmen perusahaan tersebut untuk mendukung bisnis perusahaan pada bidang pembiayaan perumahan komersial ataupun perumahan subsidi.

Misalnya, BTN akan mengakuisisi perusahaan manajer investasi karena kebutuhan untuk pengelolaan dana tabungan perumahan rakyat (Tapera). Kemudian, BTN akan mengakuisisi perusahaan multifinance yang akan bergerak pada pembiayaan perumahan untuk pendapatan masyarakat tidak tetap.


“Kami akan menjadi pemilik mayoritas pada perusahaan-perusahaan tersebut. Minimal BTN akan menguasai 51% saham,” kata Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko. Tanpa menyebutkan angka, BTN telah menyiapkan dana untuk proses akuisisi, namun nilai akusisi ini tidak lebih dari Rp 2 triliun.

Iman menambahkan, pihaknya belum dapat menyampaikan nama-nama perusahaan yang dibidik, karena masih proses uji tuntas atau due diligence dan belum legal. Pastinya, proses akuisisi ini adalah langkah sinergi antar BUMN. “Arahnya memang sinergi BUMN tapi kami membuka kesempatan lain,” imbuhnya.

BTN mengharapkan proses due diligance dan legal akan selesai di semester II-2016, dengan target pelaksanakan perusahaan dilakukan tahun 2017. Pasalnya, BTN menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 20% di tahun 2016 dan juga tahun mendatang karena kebutuhan rumah masih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini