BTN akan gunting bunga KPR non subsidi



JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyambut baik rencana pemerintah untuk menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 3 yang salah satunya mengimbau bank umum untuk menggunting bunga kredit. Bank pelat merah ini mengaku siap menyeret turun bunga kreditnya demi mendongkrak ekonomi nasional. "Di BTN, yang potensial untuk turun, yaitu bunga kredit pemilikan rumah non subsidi," tutur Maryono, Direktur Utama BTN kepada KONTAN, Jumat (2/10). Dengan catatan, sambung Maryono, penurunan bunga kredit juga diikuti dengan penurunan bunga dana. Dengan begitu, imbauan pemerintah agar bank menurunkan bunga kredit ini bisa dilakukan tanpa mempengaruhi perolehan laba perseroan. Adapun, saat ini, ia mengklaim, pihaknya tengah melakukan hitung-hitungan yang pantas. "Segera mungkin akan kami turunkan bunga kredit. Saat ini sedang dihitung," terang dia. Asal tahu saja, sejak awal tahun ini, BTN memang berniat memangkas bunga kredit. Rumusnya, jika biaya dana bank rendah, maka suku bunga pasti turun. Di semester pertama tahun ini, BTN sendiri tercatat mampu menekan biaya dana dari level 7,28% menjadi sebesar 6,98%. Saat ini, bunga KPR non subsidi BTN berkisar antara 9% - 11%. Kemarin, Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Perekonomian menjelaskan, pemerintah berkeinginan agar perbankan menurunkan bunga kredit. Bunga kredit rendah diharapkan menjadi insentif bagi industri kecil dan menengah, serta masyarakat. Salah satu cara agar bunga kredit perbankan turun adalah dengan mendorong perbankan bisa lebih efisien. "Kita perlu koordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, biaya mana saja yang perlu ditekan di perbankan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan