KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan menggenjot proses migrasi kartu agar sesuai dengan aturan yang berlaku yakni 100% di tahun 2022 dan 30% di tahun 2018 dari total kartu yang diterbitkan BTN. Pasalnya kartu debit bercip BTN masih di bawah 10%. Budi Satria, Direktur BTN menjelaskan, kartu bercip sangat penting untuk sesegera mungkin diselesaikan, terutama mengingat aspek keamanan dan perlindungan nasabah. Karena itu BTN juga akan berupaya maksimal melakukan percepatan migrasi ini. “Kendalanya adalah jumlah pemegang kartu yang cukup besar, kurang lebih 7,5 juta kartu debit BTN,” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Minggu (29/4).
BTN akan mempercepat proses migrasi kartu debit berbasis cip
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan menggenjot proses migrasi kartu agar sesuai dengan aturan yang berlaku yakni 100% di tahun 2022 dan 30% di tahun 2018 dari total kartu yang diterbitkan BTN. Pasalnya kartu debit bercip BTN masih di bawah 10%. Budi Satria, Direktur BTN menjelaskan, kartu bercip sangat penting untuk sesegera mungkin diselesaikan, terutama mengingat aspek keamanan dan perlindungan nasabah. Karena itu BTN juga akan berupaya maksimal melakukan percepatan migrasi ini. “Kendalanya adalah jumlah pemegang kartu yang cukup besar, kurang lebih 7,5 juta kartu debit BTN,” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Minggu (29/4).
