JAKARTA. Di bisnis pengelolaan nasabah kaya atau wealth management, Bank Tabungan Negara (BTN) memang agak tertinggal. Bank spesialis kredit perumahan ini baru menjajal bisnis tersebut pada Desember 2010. Bandingkan dengan bank-bank besar lain, seperti Bank Mandiri, Bank BNI atau bank asing seperti Citibank, yang lebih dulu masuk ke bisnis yang menggarap nasabah tajir ini. Meski pendatang baru, BTN tak kalah agresif dibandingkan bank-bank lain. Baik dalam menambah outlet, mengumpulkan nasabah maupun dana kelolaan. Sepanjang tahun 2012 ini, BTN mendirikan 13 outlet khusus prioritas. Yang terbaru, BTN meresmikan outlet di Bandung dan Bogor. "Selain dapat meningkatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK), outlet khusus nasabah prioritas ini melengkapi produk dan jasa untuk nasabah," kata Direktur Consumer Banking BTN, Irman A Zahiruddin, dalam siaran pers akhir pekan lalu.
BTN Akan menambah 10 outlet nasabah prioritas
JAKARTA. Di bisnis pengelolaan nasabah kaya atau wealth management, Bank Tabungan Negara (BTN) memang agak tertinggal. Bank spesialis kredit perumahan ini baru menjajal bisnis tersebut pada Desember 2010. Bandingkan dengan bank-bank besar lain, seperti Bank Mandiri, Bank BNI atau bank asing seperti Citibank, yang lebih dulu masuk ke bisnis yang menggarap nasabah tajir ini. Meski pendatang baru, BTN tak kalah agresif dibandingkan bank-bank lain. Baik dalam menambah outlet, mengumpulkan nasabah maupun dana kelolaan. Sepanjang tahun 2012 ini, BTN mendirikan 13 outlet khusus prioritas. Yang terbaru, BTN meresmikan outlet di Bandung dan Bogor. "Selain dapat meningkatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK), outlet khusus nasabah prioritas ini melengkapi produk dan jasa untuk nasabah," kata Direktur Consumer Banking BTN, Irman A Zahiruddin, dalam siaran pers akhir pekan lalu.