KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan menjaga margin bunga bersih alias alias net interest margin (NIM) di level optimal. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps diperkirakan tidak akan berpengaruh banyak terhadap peningkatan NIM. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menjelaskan, kondisi saat ini pasca-kenaikan suku bunga acuan, tidak berpengaruh pada kenaikan NIM. “Jadi jika BI rate naik, maka biaya dana (cost of fund) akan naik, maka kami akan upayakan yield kredit bisa naik setara dengan kenaikan cost of fund untuk menjaga NIM,” ujar Iman kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5).
BTN akan menjaga NIM di level 4,9%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan menjaga margin bunga bersih alias alias net interest margin (NIM) di level optimal. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps diperkirakan tidak akan berpengaruh banyak terhadap peningkatan NIM. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menjelaskan, kondisi saat ini pasca-kenaikan suku bunga acuan, tidak berpengaruh pada kenaikan NIM. “Jadi jika BI rate naik, maka biaya dana (cost of fund) akan naik, maka kami akan upayakan yield kredit bisa naik setara dengan kenaikan cost of fund untuk menjaga NIM,” ujar Iman kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5).