JAKARTA. Perbankan Indonesia masih ingin mewujudkan suku bunga kredit rendah dengan level satu digit (single digit). Maryono, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, masih ada ruang untuk kembali menurunkan suku bunga kredit pada tahun ini, dengan asumsi bunga deposito masih rendah. “Kami berencana menurunkan kembali bunga kredit sebesar 50 bps di tahun ini,” katanya, belum lama ini. Lanjutnya, pemangkasan bunga kredit dikhususkan untuk kredit properti seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang menjadi prioritas bank pelat merah ini.
BTN akan pangkas bunga kredit 50 bps
JAKARTA. Perbankan Indonesia masih ingin mewujudkan suku bunga kredit rendah dengan level satu digit (single digit). Maryono, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, masih ada ruang untuk kembali menurunkan suku bunga kredit pada tahun ini, dengan asumsi bunga deposito masih rendah. “Kami berencana menurunkan kembali bunga kredit sebesar 50 bps di tahun ini,” katanya, belum lama ini. Lanjutnya, pemangkasan bunga kredit dikhususkan untuk kredit properti seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang menjadi prioritas bank pelat merah ini.