KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan menggalang dana dari pasar modal dengan menerbitkan efek beragun aset (EBA) dan obligasi pada tahun depan. Strategi tersebut akan digelar untuk menopang target bisnis BTN pada tahun 2022, terutama dalam rangka pemenuhan kebutuhan hunian di Indonesia. Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nofry Rony Poetra mengatakan, setiap tahun BTN aktif menghimpun dana dari pasar modal. Namun, kondisi likuiditas yang cukup positif pada tahun ini membuat Bank BTN menggeser opsi tersebut pada tahun depan.
Baca Juga: BTN dukung perpanjangan insentif PPN sektor properti Tidak hanya itu, Bank BTN juga akan menyasar nasabah ritel pada tahun depan. Pasalnya, BTN melihat potensi besar pada nasabah ritel yang mulai melirik instrumen investasi selain saham. "Kami akan melanjutkan proses sekuritisasi pada kuartal pertama di 2022. Kami akan menyasar tidak hanya nasabah institusional, tapi juga nasabah ritel yang mulai berinvestasi di EBA ritel," jelas Nofry dalam keterangan resminya, Jumat (19/11).