KONTAN.CO.ID - Pasca Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan dari 4,75% menjadi 4,5% sejumlah bank pun mengambil langkah penyesuaian. Salah satu bank plat merah yaitu PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk atau BTN pun ikut melakukan penyesuaian. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menyebut turunnya bunga acuan merupakan pedoman pasar untuk menurunkan suku bunga deposito tertinggi. Imbasnya, jika biaya dana atau cost of fund menurun tentu akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit yang setara dengan penurunan biaya dana. Alih-alih menyesuaikan suku bunga, bank yang fokus di penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR) ini menyebut akan memutuskan untuk menurunkan bunga deposito tertinggi sebanyak 25 basis poin (bps) minggu ini. Kendati bunga deposito turun, Iman menilai hal tersebut tidak akan berpengaruh pada kondisi likuiditas perseroan. "Tidak berpengaruh signifikan ke likuiditas BTN, karena yang kami akan lakukan sudah sesuai dengan acuan yang dikeluarkan bank sentral (BI)," ungkapnya kepada KONTAN, Rabu (23/8). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BTN akan turunkan bunga deposito 25 bps minggu ini
KONTAN.CO.ID - Pasca Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan dari 4,75% menjadi 4,5% sejumlah bank pun mengambil langkah penyesuaian. Salah satu bank plat merah yaitu PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk atau BTN pun ikut melakukan penyesuaian. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menyebut turunnya bunga acuan merupakan pedoman pasar untuk menurunkan suku bunga deposito tertinggi. Imbasnya, jika biaya dana atau cost of fund menurun tentu akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit yang setara dengan penurunan biaya dana. Alih-alih menyesuaikan suku bunga, bank yang fokus di penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR) ini menyebut akan memutuskan untuk menurunkan bunga deposito tertinggi sebanyak 25 basis poin (bps) minggu ini. Kendati bunga deposito turun, Iman menilai hal tersebut tidak akan berpengaruh pada kondisi likuiditas perseroan. "Tidak berpengaruh signifikan ke likuiditas BTN, karena yang kami akan lakukan sudah sesuai dengan acuan yang dikeluarkan bank sentral (BI)," ungkapnya kepada KONTAN, Rabu (23/8). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News