KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana menerbitkan obligasi di tahun 2025. Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat permodalan dan mempertebal likuiditas demi menyokong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan program tiga juta rumah subsidi pemerintahan baru. Jika dihitung secara total, setidaknya BTN berencana menerbitkan obligasi sebanyak Rp 9,88 triliun pada tahun 2025 mendatang. Dalam rinciannya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pihaknya akan menerbitkan Junior Global Bonds senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,88 triliun (kurs Rp 16.255) pada semester I-2025.
Berkaca pada tahun sebelumnya, Nixon menyebut, penerbitan global bonds menjangkau market di Singapura dan Hongkong. Baca Juga:
BTN Melakukan Tranformasi Digital Secara Terstruktur Selain itu, Nixon juga mengatakan, BTN akan menerbitkan Obligasi senilai Rp 5 triliun pada semester II-2025 mendatang. "Kami akan menerbitkan regular bonds sebesar Rp 5 triliun, ini juga dalam rangka mendukung likuiditas KPR khusunya program KPR subsidi 3 juta rumah, dan kami sudah menghitungnya," ungkap Nixon dalam paparan dengar pendapatan dengan Komisi VI DPR RI, Senin (8/7).
Aksi korporasi lainnya yang juga dilakukan untuk mendukung program KPR adalah dengan berencana melakukan sekuritas KPR senilai Rp 1 triliun dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari