BTN Berharap Bisa Bidik Dana Rp 5 Triliun dari Rights Issue pada Kuartal IV



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memperkuat permodalan dalam melakukan ekspansi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bakal melakukan rights issue dengan target dana sekitar Rp 5 triliun. 

Wakil Direktur BTN  Nixon LP Napitupulu menyatakan penguatan modal ini diharapkan di penghujung 2022. 

BTN pun termasuk salah satu BUMN yang mengantongi restu PMN tahun anggaran 2022 dengan nilai tambahan modal mencapai Rp2,98 triliun. Haru menyatakan, restu serupa juga akan diperoleh dari Komisi XI RI dalam waktu dekat. 


Baca Juga: Tetap Ikut LPS, ini Produk Simpanan Bank Neo Commerce (BBYB) yang Dijamin dan Tidak

“Kita memiliki kesempatan rights issue dari Komisi VI, untuk tahun ini. Bahasanya sampai dengan PMN sampai dengan 2,9 triliun , bisa di bawah itu. Maka sisanya,  porsi publik,” tutur Nixon di Jakarta pada Kamis (7/7).

Ia menyatakan dengan tambahan modal ini, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BTN dalam 5 tahun mendatang bisa mencapai 18% hingga 19%. Dananya akan digunakan untuk mendukung penyaluran KPR. 

“Tujuannya, agar BTN memiliki kemampuan untuk ekspansi membiayai 300.000 rumah per tahun. Setelah kita hitung, untuk biayai 300.000 rumah termasuk konstruksi, maka dibutuhkan  tambahan modal sebanyak Rp 5 triliun,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi