KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melihat penyaluran kredit akan tergantung pada permintaan dari sektor riil. Direktur Risk Management and Transformation Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan, saat ini permintaan kredit masih ada di segmen konsumsi seperti kredit pemilikan rumah (KPR). “Terutama untuk orang yang beli rumah pertama, bukan untuk rumah investasi. Sedangkan sektor produktif, banyak pengusaha yang mengerem investasi untuk bikin pabrik baru maupun beli mesin baru,” ujar Setiyo kepada Kontan.co.id, pada Rabu (8/7).
Kendati demikian, dia bilang BTN akan tetap fokus pada sektor perumahan sekaligus konstruksinya. Ia melihat permintaan kredit konstruksi masih minim lantaran para pengembang tengah menghabiskan stok rumah yang sudah ada. Baca Juga: Holding ultra mikro ubah peta aset bank-bank jumbo, begini gambarannya
BBTN Chart by TradingView