BTN beri akses KPR untuk mitra Go-Jek Semarang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka menjangkau masyarakat yang belum memiliki rumah sekaligus menyukseskan Program Satu Juta Rumah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperluas akses kredit pemilikan rumah (KPR) bagi para tukang ojek online.

Melalui langkah strategis tersebut, sekitar 27.000 tukang ojek online yang tergabung dalam Mitra GO-JEK diberi kesempatan untuk mengakses KPR BTN dengan bunga rendah dan skema cicilan ringan. Adapun, pada kesempatan kali ini, perseroan membuka akses KPR bagi para tukang ojek online yang tergabung dalam Mitra GO-JEK di Semarang. Sebelumnya, emiten bersandi saham BBTN ini telah membuka peluang KPR bagi Mitra GO-JEK di Jabodetabek, Palembang, dan Surabaya. Direktur Bank BTN Oni Febriarto mengungkapkan sebagai integrator utama Program Satu Juta Rumah, Bank BTN terus melakukan berbagai inovasi dan kemitraan. Tujuannya, lanjut dia, untuk menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia memiliki hunian, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja informal.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Bank BTN kembali membuka peluang bagi para Mitra GO-JEK di Semarang untuk dapat memiliki rumah dengan cicilan tidak mencapai Rp 50.000 per hari. “Dengan perluasan akses KPR bagi para tukang ojek online di Semarang ini, kami berharap semakin banyak orang memiliki rumah, terutama dalam rangka mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah,” ujar Oni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12). Adapun, fasilitas KPR khusus bagi GO-JEK ini telah diluncurkan pada Mei 2017. Hingga November 2017, tercatat lebih dari 4.500 tukang ojek yang disebut mitra GO-JEK yang telah mengajukan diri untuk bisa memperoleh fasilitas KPR khusus tersebut.


Sebanyak 397 Mitra GO-JEK pun telah melakukan akad KPR dengan nilai total Rp 51,6 miliar pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 KPR BTN, pekan lalu. Dalam rangka mempermudah masyarakat dan Mitra GO-JEK memiliki rumah, Bank BTN juga menggelar Mini Expo Perumahan selama 4 hari di Semarang. Mini Expo serupa juga telah digelar di beberapa kantor cabang Bank BTN di kota-kota besar mulai 11-15 Desember 2017. Kerja sama Bank BTN dan GO-JEK ini pun digelar dalam rangka HUT ke-41 KPR BTN. Dalam kiprahnya selama 41 tahun memberikan pembiayaan bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah yang layak, bank dengan sandi saham BBTN ini telah mengucurkan kredit baik berskema konvensional maupun syariah senilai Rp 230,2 triliun untuk merealisasikan KPR bagi 4,1 juta unit rumah.

Dari pencapaian tersebut, sebesar 3,08 juta unit atau lebih dari 75% di antaranya mengalir dalam bentuk KPR Subsidi. Angka tersebut setara dengan nilai KPR Subsidi sebesar Rp 110,45 triliun. Sedangkan sisanya atau sebesar Rp 119,76 triliun didistribusikan dalam bentuk KPR Non-Subsidi. Oni juga menjelaskan, Bank BTN menyediakan fasilitas KPR Mikro bagi para pekerja informal lainnya. Fasilitas tersebut, tambah dia, sebagai wujud komitmen Bank BTN menjangkau lebih banyak masyarakat untuk memiliki rumah, terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Melalui fasilitas KPR BTN Mikro, para pekerja informal bisa memiliki rumah dengan plafon kredit maksimal Rp 75 juta dan tenor 20 tahun. KPR BTN Mikro juga menawarkan skema pembiayaan dengan besaran uang muka dan angsuran yang disesuaikan dengan kemampuan pekerja. “Langkah ini juga sejalan dengan inklusif keuangan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia mengakses layanan perbankan,” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina