JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyiapkan sejumlah rencana untuk mencari likuiditas di pasar. Beberapa pilihannya, menerbitkan surat utang dari berbagai jenis penawaran umum berkelanjutan (PUB), serta negotiable certificate of deposit (NCD). “Kami akan ajukan PUB baru untuk kebutuhan likuiditas,” kata Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko, akhir pekan. Bank berpelat merah ini berencana menerbitkan PUB baru sekitar Rp 10 triliun - Rp 15 triliun. Obligasi ini akan terbit secara bertahap karena tergantung dari kebutuhan likuiditas BTN untuk penyaluran kredit khususnya untuk kredit perumahan.
BTN berniat rilis obligasi sampai Rp 15 triliun
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyiapkan sejumlah rencana untuk mencari likuiditas di pasar. Beberapa pilihannya, menerbitkan surat utang dari berbagai jenis penawaran umum berkelanjutan (PUB), serta negotiable certificate of deposit (NCD). “Kami akan ajukan PUB baru untuk kebutuhan likuiditas,” kata Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko, akhir pekan. Bank berpelat merah ini berencana menerbitkan PUB baru sekitar Rp 10 triliun - Rp 15 triliun. Obligasi ini akan terbit secara bertahap karena tergantung dari kebutuhan likuiditas BTN untuk penyaluran kredit khususnya untuk kredit perumahan.