BTN bidik bisnis dari PKL



Solo. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membidik pedagang kaki lima (PKL) di berbagai daerah menjadi nasabah baik tabungan maupun kredit. Selain dibidik untuk kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), PKL juga bisa mendapatkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) untuk pekerja informal.

"Potensi PKL untuk dijadikan nasabah cukup besar. Di seluruh Indonesia jumlahnya mencapai jutaan. Ini kami akan garap menjadi nasabah yang potensial buat bisnis BTN," ujar Direktur Utama BTN Maryono di kawasan Sriwedari, Solo, Jawa, Tengah, Kamis (16/11).

Maryono mengatakan, agar para PKL bisa terus melangsungkan kegiatannya, maka perlu dibantu baik dari segi sarana maupun kredit usaha. Jika mereka sudah berhasil maka potensi untuk dijadikan nasabah tabungan dan KPR sangat terbuka luas.


Hingga September 2016 kredit UMKM yang disalurkan BTN mencapai Rp 3,026 triliun kepada 6.687 debitur. "Setelah diberikan kredit, kami juga akan melakukan pembinaan agar usaha mereka berhasil. Sehingga nantinya mereka juga bisa naik kelas," tambahnya.

Maryono tidak merinci berapa target nasabah yang diincar dari PKL. Namun yang jelas, hal ini akan meningkatkan porsi dana murah BTN yang sampai kuartal 4 2016 berjumlah 45,6% dari total DPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto