BTN bidik KPR syariah Rp 3,68 triliun



JAKARTA. Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (UUS BTN) mencatatkan realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) syariah baik subsidi maupun non subsidi mencapai Rp 3,5 triliun dengan jumlah 24.000 unit. Pencapaian tersebut melampaui tahun 2015 sebesar Rp 2,2 triliun dengan 16.000 unit.

Kepala Divisi Syariah BTN Marissa Gemiralda menyebut, tahun ini, pihaknya memasang target KPR syariah mencapai Rp 3,68 triliun dengan jumlah 22.000 unit.

"Tahun 2016 dengan target 19.000 unit senilai Rp 2,7 triliun terlampaui, realisasinya 24.000 unit dengan nilai Rp 3,5 triliun," katanya, Senin (6/3).

Marissa menambahkan, salah satu penopang pertumbuhan KPR syariah  antara lain lewat program sejuta rumah yang digagas oleh Presiden Joko Widodo per 29 April 2015 dan kondisi ekonomi makro yang mulai stabil.

Sebagai gambaran, BTN Syariah membukukan total pembiayaan perumahan sebesar Rp 9,5 triliun pada 2016. Realisasi tersebut tumbuh 40,4% dibandingkan tahun 2015.

Sementara, penyaluran pembiayaan UUS BTN mencapai Rp 14,22 triliun pada akhir 2016, tumbuh 26,74% dibanding tahun sebelumnya Rp 11,22 triliun. Kualitas pembiayaan juga terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing loan (NPF) berada di level 1,01%, turun dari tahun 2015 sebesar 1,66%.

Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BTN juga naik 35,35% yoy dari Rp 11,11 triliun akhir 2015 menjadi Rp 15,03 triliun pada akhir 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini