BTN bidik penyaluran KPA Rp 748 miliar sampai akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester kedua PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan kejar penyaluran kredit pemilikan apartemen (KPA). Tahun ini, BTN memasang target penyaluran KPA baik subsidi maupun non subsidi sebesar Rp 748 miliar.

Adapun pencapaian tahun lalu yang mencapai Rp 685 miliar. Sementara itu per Juni 2018, penyaluran KPA masih sebesar Rp 395 miliar atau sekitar 52% dari target. Sedangkan pencapaian Juni 2017 sebesar Rp 257 miliar.

Sejumlah strategi dilakukan Bank BTN untuk mengejar target, diantaranya menggandeng pengembang besar yang agresif membangun hunian vertikal, diantaranya dari BUMN Karya sebagai bentuk sinergi BUMN, seperti PT PP Urban, Perumnas, Adhi Karya Grup dan lebih dari 60 pengembang besar di Indonesia.


“Awal tahun ini kami komitmen untuk ikut pembiayaan apartemen dengan konsep transit oriented development (TOD) dan kami menjalin kemitraan dengan para pengembang apartemen yang banyak membidik segmen menengah,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria dalam keterangan tertulis, Kamis (12/8).

Untuk memperkuat penyaluran KPA, Bank BTN siap menawarkan pembiayaan KPA subsidi dengan sekama Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan disalurkan semester dua ini. Segmen yang dibidik BTN juga sesuai dengan proyek PP Urban yang sedang giat mengembangkan apartemen dengan harga sekitar Rp 200 juta di wilayah Serpong sebanyak 1.700 unit dan di Teluk Jambe Karawang sebanyak 2.600 unit.

“Porsi pembiayaan KPA masih lebih kecil dibandingkan KPR namun seiring dengan menyempitnya lahan dan gaya hidup urban yang semakin digemari, Kami optimistis KPA dapat terus meningkat permintaannya,” kata Budi.

Upaya BTN untuk mendongkrak penjualan PP Urban adalah Promosi Bebas Merdeka yang menawarkan bunga KPA sebesar 8,25% flat selama tiga tahun. Proses akad KPA pun dibuat mudah dengan membayar booking fee, tanpa biaya provisi, dan biaya administrasi.

Sementara promo KPR yang sedang berjalan adalah KPR Bebas Merdeka yang berlaku sepanjang Agustus ini, diantaranya bebas bayar pokok angsuran selama 2 tahun, diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 73%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Agung Jatmiko