BTN: Bunga KPR naik 1%, cicilan tambah Rp 100.000



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) pada pekan lalu sebesar 50 basis poin menjadi 7%. Kenaikan BI Rate tersebut dipastikan akan mengerek bunga kredit perbankan lainnya, termasuk kredit pemilikan rumah (KPR). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pun termasuk salah satu bank yang memperhitungkan kenaikan bunga KPR-nya saat ini. Bunga KPR BTN sendiri saat sebesar 11% per data 31 Juli 2013. Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan jika bunga KPR naik 1% tidak akan terlalu membebani para krediturnya. "Rata-rata portofolio KPR per nasabah itu Rp 200 juta. Kalau (bunga KPR) naik 1% itu tambah angsurannya cuma Rp 100.000," ungkap Maryono di kantornya, Rabu (4/9). Maryono pun menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih mengkaji kenaikan bunga KPR. "Sekarang dilakukan kajian dulu berapa cost of fund dari keseluruhan dengan adanya kenaikan BI rate," ungkapnya. Dia pun yakin target penyaluran rumah KPR sebanyak 120.000 tahun ini dapat tercapai. Alasannya sampai Juli 2013, penyerapannya sudah 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie