KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat jumlah transaksi nasabah melalui kanal
digital banking hampir mencapai 20 juta kali per Juni 2022. Direktur IT dan Digital Bank BTN Andi Nirwoto menyatakan transaksi itu didominasi oleh
channel Mobile Banking BTN dan
Cash Management System yang mengalami peningkatan jumlah transaksi masing-masing sebesar 32% dan 64%. “Minat masyarakat dalam menggunakan
digital Banking masih sangat tinggi, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari mereka terkait dengan gaya hidup digital. Hal ini terlihat dari transaksi tertinggi dari
channel Mobile banking dan fitur yang didominasi nasabah untuk bertransaksi adalah
Topup e-wallet,” ujar Andi kepada Kontan.co.id pada Senin (18/7).
Lanjutnya, minat penggunaan BI Fast dalam transfer dana dan pembelian pulsa
provider juga masih dominan dan mengalami pertumbuhan paling tinggi. Melihat hal ini, ia optimis transaksi di paruh kedua akan lebih baik lagi dibandingkan semester 1-2022.
Baca Juga: Biaya BI-Fast Kemungkinan Akan Turun, Begini Tanggapan BTN “Dari tren beberapa tahun terakhir juga terlihat bahwa frekuensi transaksi nasabah menjadi lebih besar menjelang akhir tahun. Seperti halnya tren transaksi pada tahun 2021, dimana jumlah
e-channel transaksi semester II tumbuh 15% hingga 20% dibandingkan semester I, maka pada tahun ini kami proyeksikan hal serupa dapat kembali terulang pada tahun ini,” tambahnya.
Selain itu, Andi mempertimbangkan terdapat beberapa strategi kerja sama dengan partner-partner di ekosistem BTN akan menjadi pendorong. Lalu, BTN masih akan mengembangkan platform dan fitur baru pada kanal digital BTN. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .