KONTAN.CO.ID - JAKARTA, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencermati penggunaan sistem kliring nasional SKNBI banyak digunakan oleh nasabah ritel. Mengingat tarif biayanya yang lebih murah dibandingkan transfer dana melalui transfer online lainnya. Direktur IT dan Digital BTN Andi Nirwoto menyatakan sistem SKNBI juga digunakan untuk penyaluran dana pemerintah melalui SPAN. Sejalan dengan adanya relaksasi tarif biaya transfer SKNBI yang diberikan Bank Indonesia sejak tahun 2020, volume transaksi melalui SKNBI juga mengalami peningkatan sebesar 15% per tahun. “Sejak diimplementasikannya sistem BI-Fast pada akhir 2021 maka terjadi shifting pengguna layanan SKNBI ke sistem BI-Fast. Lantaran transaksi lebih cepat, real time dan murah, dimana dana transaksi dapat langsung masuk ke rekening penerima secara real time,” ujar Andi kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
BTN Catat Transaksi Tranfer Dana via Kliring Naik 15% per Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencermati penggunaan sistem kliring nasional SKNBI banyak digunakan oleh nasabah ritel. Mengingat tarif biayanya yang lebih murah dibandingkan transfer dana melalui transfer online lainnya. Direktur IT dan Digital BTN Andi Nirwoto menyatakan sistem SKNBI juga digunakan untuk penyaluran dana pemerintah melalui SPAN. Sejalan dengan adanya relaksasi tarif biaya transfer SKNBI yang diberikan Bank Indonesia sejak tahun 2020, volume transaksi melalui SKNBI juga mengalami peningkatan sebesar 15% per tahun. “Sejak diimplementasikannya sistem BI-Fast pada akhir 2021 maka terjadi shifting pengguna layanan SKNBI ke sistem BI-Fast. Lantaran transaksi lebih cepat, real time dan murah, dimana dana transaksi dapat langsung masuk ke rekening penerima secara real time,” ujar Andi kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.