KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit yang belum ditarik debitur atau undisburshed loan di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus mengalami kenaikan. Tercatat hingga April 2018, undisburshed loan perseroan naik 12,54% year on year (yoy) menjadi Rp 18,54 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 16,47 triliun. Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN mengatakan, undisburshed loan lebih disebabkan oleh industri properti yang masih lesu. Kondisinya BTN adalah bank perumahan dan sangat dipengaruhi kondisi pasar. “Kredit konstruksi itu kredit produktif tergantung permintaan, jadi jika permintaan lesu maka konstruksi akan berhenti sejenak sehingga menimbulkan undisburshed loan,” ujar Mahelan saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/6);
BTN catat undisburshed loan sebesar Rp 18,54 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit yang belum ditarik debitur atau undisburshed loan di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus mengalami kenaikan. Tercatat hingga April 2018, undisburshed loan perseroan naik 12,54% year on year (yoy) menjadi Rp 18,54 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 16,47 triliun. Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN mengatakan, undisburshed loan lebih disebabkan oleh industri properti yang masih lesu. Kondisinya BTN adalah bank perumahan dan sangat dipengaruhi kondisi pasar. “Kredit konstruksi itu kredit produktif tergantung permintaan, jadi jika permintaan lesu maka konstruksi akan berhenti sejenak sehingga menimbulkan undisburshed loan,” ujar Mahelan saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/6);