KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjadikan kanal digital banking sebagai faktor penunjang kinerja di sepanjang 2021. Andi Nirwoto, Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN menyatakan hal ini seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat di era pandemi yg lebih mengedepankan transaksi digital. “Untuk jumlah transaksi channel digital terjadi pertumbuhan sebesar 35% secara YoY pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020. Sementara dari sisi volume transaksi digital channel tumbuh 92% yoy,” ujar Andi kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Lanjutnya, ini memperlihatkan bahwa secara umum masyarakat Indonesia sudah semakin bergeser dalam pemenuhan kebutuhan transaksi perbankan dan keuangannya. Ia menyatakan transaksi pada channel digital BTN didominasi oleh transaksi pada eWallet, mortgage, utilities seperti PLN, pulsa telepon, QRIS dan transaksi ritel lainnya.
“Tahun 2022 kami berupaya untuk terus meningkatkan layanan channel digital BTN khususnya dalam memenuhi kebutuhan keuangan nasabah BTN ritel dan wholesale. Hingga peningkatan customer experience / pengalaman yg diperoleh dalam penggunaan layanan digital BTN,” tutur Andi. Baca Juga: BI Catat Nilai Transaksi Digital Banking Capai Rp 39.841,4 Triliun di 2021
BBTN Chart by TradingView