KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN) atau BTN mencatatkan tren volume transaksi BI-FAST mengalami peningkatan secara signifikan, dengan nominal hampir mencapai 30 triliun hingga Oktober 2023. Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto menyampaikan, transaksi BI-FAST di BTN dalam sepuluh bulan ini tumbuh 70% secara tahunan dengan volume transaksi sebanyak 6,7 juta. Andi mengungkap, Bank BTN akan terus mendorong transaksi BI-FAST melalui kemudahan dan keragaman dari akses kanal, yang kini telah diwujudkan melalui New Mobile Banking.
“Tampilannya lebih menarik, friendly dan fitur yang lebih lengkap sehingga lebih memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi khususnya transfer dana melalui BI-FAST,” ucap Andi kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11).
Baca Juga: Bank Tabungan Negara (BBTN) Buka Suara Terkait Rencana Akuisisi Bank Muamalat Selain
New Mobile Banking dan Loket Teller, ia berharap volume transaksi BI-FAST juga bisa tumbuh dari layanan transaksi melalui
Cash Management System (CMS) yang beroperasi selama 24/7. Untuk memastikan layanan transaksi BI-FAST di Bank BTN dapat berjalan dengan baik, Andi mengungkap perusahaannya aktif melakukan langkah preventif, seperti melakukan maintenance infrastruktur dan jaringan komunikasi sistem BI-FAST secara berkala. Andi menambahkan, Bank BTN juga memiliki unit kerja yang dapat memonitor performance sistem layanan selama 24/7, sehingga apabila terjadi gangguan, dapat segera diketahui dan dilakukan perbaikan.
Baca Juga: UUS BTN Dikabarkan akan Akuisisi Saham Bank Muamalat, Ini Kata Direksi BTN Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna
New Mobile Banking, Andi berharap volume transaksi BI-FAST di Bank BTN dapat mencapai pertumbuhan di atas 30% pada akhir tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto