JAKARTA. Tak mau kalah dengan bank swasta, dua bank BUMN yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan tawaran bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) single digit untuk mendongrak permintaan KPR yang sedang lesu. Pasalnya, saat ini pendapatan masyarakat terus turun seiring perlambatan ekonomi. Direktur Kredit Pemilikan Rumah BTN Mansyur Nasution mengatakan, pihaknya memberikan bunga KPR sebesar 6,6% selama 1 tahun untuk rumah non subsidi dengan kisaran harga Rp 250 juta-Rp 350 juta per unit. “Bunga rendah ini hasil kerja sama dengan 40 pengembang, yakni 6,6% dari BTN dan 3% dibiayai oleh pengembang,” ucap Mansyur, kepada KONTAN, Selasa (9/2).
Targetnya, KPR non subsidi tumbuh 18%-19% di tahun 2016 sehingga kontribusi rumah ini naik menjadi 56% terhadap total kredit perumahan BTN. Adapun, BTN mencatat telah menyalurkan kredit untuk rumah non subsidi sebesar Rp 53,56 triliun per Desember 2015 atau naik 17,47% dibandingkan posisi Rp 45,60 triliun per Desember 2014.