KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan gencar mendorong kegiatan lelang sebagai salah satu strategi untuk melakukan recovery atau pemulihan atas kredit hapus buku. Tingkat penjualan lelang tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2020 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya, telah membukukan recovery aset sebesar Rp 1,29 triliun sejak Januari hingga November 2021. Dari angka tersebut sekitar Rp 100 miliar didapat dengan mekanisme lelang lewat DJKN. Direktur Wholesale Risk and Asset Management BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan, recovery aset tersebut meningkat cukup signifikan dari tahun lalu. "Penjualan aset BTN tahun 2020 sebesar Rp 860 miliar karena waktu itu baru mulai pandemi. Tahun ini kita sudah tumbuh 40%," katanya pada KONTAN, Kamis (9/12).
BTN dan BRI gencarkan recovery aset lewat mekanisme lelang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan gencar mendorong kegiatan lelang sebagai salah satu strategi untuk melakukan recovery atau pemulihan atas kredit hapus buku. Tingkat penjualan lelang tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2020 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya, telah membukukan recovery aset sebesar Rp 1,29 triliun sejak Januari hingga November 2021. Dari angka tersebut sekitar Rp 100 miliar didapat dengan mekanisme lelang lewat DJKN. Direktur Wholesale Risk and Asset Management BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan, recovery aset tersebut meningkat cukup signifikan dari tahun lalu. "Penjualan aset BTN tahun 2020 sebesar Rp 860 miliar karena waktu itu baru mulai pandemi. Tahun ini kita sudah tumbuh 40%," katanya pada KONTAN, Kamis (9/12).