KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin gencar melakukan migrasi kartu debit berbasis magnetic stripe menjadi debit chip. Hal ini sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI) melalui Surat Edaran (SE) Nomor 17/52/DSKP tentang implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online (PIN) enam digit untuk kartu ATM dan kartu debit yang diterbitkan di Indonesia. Salah satunya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang mengklaim mayoritas nasabahnya telah melakukan pengkinian kartu debit ke berbasis chip. Direktur Distribution and Network Bank BTN, Jasmin salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming. "Untuk itu kita menghimbau kepada nasabah BTN yang belum mengganti ke kartu chip untuk segera menggantinya," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (29/3).
BTN dan Muamalat klaim lebih dari 90% nasabah sudah menggunakan kartu debit chip
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin gencar melakukan migrasi kartu debit berbasis magnetic stripe menjadi debit chip. Hal ini sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI) melalui Surat Edaran (SE) Nomor 17/52/DSKP tentang implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online (PIN) enam digit untuk kartu ATM dan kartu debit yang diterbitkan di Indonesia. Salah satunya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang mengklaim mayoritas nasabahnya telah melakukan pengkinian kartu debit ke berbasis chip. Direktur Distribution and Network Bank BTN, Jasmin salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming. "Untuk itu kita menghimbau kepada nasabah BTN yang belum mengganti ke kartu chip untuk segera menggantinya," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (29/3).