BTN dan PT Pos bidik dana tabungan Rp 1,4 triliun dari e-Batarapos



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bersama dengan PT Pos Indonesia berupaya untuk meningkatkan peran e-Batarapos dengan memberikan insentif tambahan bagi nasabah dan calon nasabah yang menabung menggunakan layanan ini.

Insentif yang diberikan adalah program voucher berupa potongan harga pengiriman surat, dokumen, ataupun paket bagi pelanggan kantor pos yang membuka tabungan BTN e-Batarapos ataupun nasabah eksisting yang melakukan penambahan saldo tabungan.

“Ini wujud komitmen untuk mensukseskan program pemerintah yakni 75% penduduk Indonesia memiliki akun bank pada tahun 2019,” ujar Direktur Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta di Jakarta, Selasa (27/3).


Pun, Direktur BTN, Budi Satria menjelaskan, adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) BTN terutama untuk perolehan dana murah tabungan.

“Tahun 2018 ini BTN menargetkan tambahan dana dari tabungan BTN e-Batarapos sebesar Rp 1,44 triliun menjadi sebesar Rp 4,37 triliun atau naik lebih dari 49% dibandingkan tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 2,93 triliun,” jelas Budi saat ditemui di tempat yang sama.

Menurutnya, angka tersebut dapat dicapai dengan peningkatan saldo minimal Rp 1,39 juta per nasabah. Adapun jumlah nasabah tabungan BTN e-Batarapos saat ini mencapai lebih dari 1 juta penabung.

Kenaikan dana dari sini diharapkan bisa meningkatkan porsi dana murah Bank BTN sekaligus meningkatkan kontribusinya ke tabungan yang saat ini masih di bawah 10% dari total dana tabungan di Bank BTN.

Potensi ini sangat besar karena semua layanan tersebut dapat ditransaksikan di 2.933 loket Kantor Pos seluruh Indonesia. Dengan kata lain, akses penabung BTN pun semakin luas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia