KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatat terjadi perlambatan pada dana pihak ketiga (DPK) perbankan khususnya di dana murah giro dan tabungan. Pertumbuhan perbankan bulan November 2017 tercatat hanya 9,1% year on year (yoy), lebih rendah dari Oktober sebesar 10,7%. Perlambatan itu dikarenakan giro yang tumbuh lebih rendah di November sebesar 13,3% dari Oktober 19,3%. Dari sisi tabungan juga terlihat melambat. Budi Satria, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, total DPK BTN justru lebih baik di bulan November dibandingkan bulan Oktober. “Jika dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri yang masih diangka 8% yoy, BTN masih lebih baik,” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Sabtu (30/12).
BTN: Dana murah melambat karena pindah ke deposito
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatat terjadi perlambatan pada dana pihak ketiga (DPK) perbankan khususnya di dana murah giro dan tabungan. Pertumbuhan perbankan bulan November 2017 tercatat hanya 9,1% year on year (yoy), lebih rendah dari Oktober sebesar 10,7%. Perlambatan itu dikarenakan giro yang tumbuh lebih rendah di November sebesar 13,3% dari Oktober 19,3%. Dari sisi tabungan juga terlihat melambat. Budi Satria, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, total DPK BTN justru lebih baik di bulan November dibandingkan bulan Oktober. “Jika dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri yang masih diangka 8% yoy, BTN masih lebih baik,” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Sabtu (30/12).