JAKARTA. Demi menambah pendanaan, Bank Tabungan Negara (BTN) kembali memperoleh pinjaman sebesar Rp 500 miliar dari PT Sarana Multigriya Financial. Pinjaman yang diberikan menggunakan skema pembiayaan kembali (refinancing) itu bertujuan untuk membiayai kredit perumahan rakyat (KPR) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Saut Pardede, Direktur Keuangan BTN, mengatakan kerjasama refinancing dengan SMF untuk keempat kali ini dilakukan dalam rangka pendanaan jangka menengah dan jangka panjang. Terutama, untuk membiayai program KPR FLPP. Selama ini, pemerintah memberi dana sebesar 70% untuk program FLPP. Sebanyak 30% sisanya ditanggung oleh bank. "SMF selama ini menjadi mitra strategis BTN dalam penyaluran FLPP," kata Saut.
BTN dapat pinjaman ldari Sarana Multigriya
JAKARTA. Demi menambah pendanaan, Bank Tabungan Negara (BTN) kembali memperoleh pinjaman sebesar Rp 500 miliar dari PT Sarana Multigriya Financial. Pinjaman yang diberikan menggunakan skema pembiayaan kembali (refinancing) itu bertujuan untuk membiayai kredit perumahan rakyat (KPR) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Saut Pardede, Direktur Keuangan BTN, mengatakan kerjasama refinancing dengan SMF untuk keempat kali ini dilakukan dalam rangka pendanaan jangka menengah dan jangka panjang. Terutama, untuk membiayai program KPR FLPP. Selama ini, pemerintah memberi dana sebesar 70% untuk program FLPP. Sebanyak 30% sisanya ditanggung oleh bank. "SMF selama ini menjadi mitra strategis BTN dalam penyaluran FLPP," kata Saut.