JAKARTA. Permintaan rumah masih sangat besar. Setidaknya ini tecermin dari BTN Property Expo 2013. Sebanyak 200.000 orang menyambangi pameran yang berlangsung sejak 2 Februari sampai 10 Februari 2013 itu. Total transaksi lebih dari Rp 1 triliun alias melampaui target. Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono, menjelaskan, sebanyak 5.000 konsumen bertransaksi di tempat. Ini belum termasuk calon konsumen yang dapat diprospek lebih lanjut, atau baru sekadar memberikan tanda jadi (booking fee). Dari angka itu, sekitar 10% membeli rumah melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dari jenis harga rumah, konsumen paling meminati rumah mulai dari Rp 250 juta hingga Rp 600 juta. Sedangkan lokasi favorit cukup merata, seperti di daerah pinggiran Bekasi, Pamulang, kawasan Serpong dan Depok.
BTN Expo mencetak omzet di atas Rp 1 triliun
JAKARTA. Permintaan rumah masih sangat besar. Setidaknya ini tecermin dari BTN Property Expo 2013. Sebanyak 200.000 orang menyambangi pameran yang berlangsung sejak 2 Februari sampai 10 Februari 2013 itu. Total transaksi lebih dari Rp 1 triliun alias melampaui target. Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono, menjelaskan, sebanyak 5.000 konsumen bertransaksi di tempat. Ini belum termasuk calon konsumen yang dapat diprospek lebih lanjut, atau baru sekadar memberikan tanda jadi (booking fee). Dari angka itu, sekitar 10% membeli rumah melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dari jenis harga rumah, konsumen paling meminati rumah mulai dari Rp 250 juta hingga Rp 600 juta. Sedangkan lokasi favorit cukup merata, seperti di daerah pinggiran Bekasi, Pamulang, kawasan Serpong dan Depok.