JAKARTA. Legitnya bisnis kartu kredit membuat banyak bank berlomba-lomba untuk menerbitkan kartu plastik tersebut tak terkecuali Bank Tabungan Negara Indonesia (BBTN). Bank spesialis KPR ini menggandeng Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk menerbitkan kartu kredit tersebut. Kartu kredit ini merupakan kartu kredit pertama BTN. Dalam kerjasama ini Bank Mandiri akan berperan untuk operasional dan managemen resiko kartu kredit. Sementara Bank BTN sebagai penerbit dan penjual kartu kredit pada nasabah BTN. Direktur Konsumer BBTN Irman A Zahiruddin mengatakan alasan pihaknya menggandeng bank lain untuk menerbitkan kartu kredit karena BBTN belum memiliki SDM ahli dalam kartu kredit. "Selain itu, untuk bisa berbisnis kartu kredit dibutuhkan dana sebesar US$ 20 juta. Tentunya dengan co-branding ini maka biaya bisa ditekan," ujarnya, (8/12).
Irman bilang sebelum memutuskan memilih Bank Mandiri sebagai mitranya pihaknya telah melakukan beauty contest terhadap 16 bank baik dalam negeri maupun luar negeri."Bank Mandiri kami anggap memiliki kompetensi yang terbaik dan akan mampu membantu kami dalam bisnis kartu kredit," tambahnya. Bank BTN berencana untuk meluncurkan kartu kredit tersebut pada tanggal 20 Desember. BTN akan menerbitkan kartu kredit tersebut dalam 3 jenis. Yakni, gold, silver dan platinum. Untuk penjualan kartu kredit tersebut, lanjut Irman, pihaknya akan membidik nasabah eksisting BTN yang mencapai 6 juta nasabah. Tahun depan BBTN menargetkan penerbitan kartu kredit sebanyak 50.000 kartu. "Dalam 5 tahun kedepan kami harapkan fee based income dari kartu kredit sebesar Rp 100 miliar," tuturnya.