JAKARTA. Legitnya bisnis kartu kredit membuat banyak bank berlomba-lomba untuk menerbitkan kartu plastik tersebut tak terkecuali Bank Tabungan Negara Indonesia (BBTN). Bank spesialis KPR ini menggandeng Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk menerbitkan kartu kredit tersebut. Kartu kredit ini merupakan kartu kredit pertama BTN. Dalam kerjasama ini Bank Mandiri akan berperan untuk operasional dan managemen resiko kartu kredit. Sementara Bank BTN sebagai penerbit dan penjual kartu kredit pada nasabah BTN. Direktur Konsumer BBTN Irman A Zahiruddin mengatakan alasan pihaknya menggandeng bank lain untuk menerbitkan kartu kredit karena BBTN belum memiliki SDM ahli dalam kartu kredit. "Selain itu, untuk bisa berbisnis kartu kredit dibutuhkan dana sebesar US$ 20 juta. Tentunya dengan co-branding ini maka biaya bisa ditekan," ujarnya, (8/12).
BTN gandeng Mandiri terbitkan kartu kredit
JAKARTA. Legitnya bisnis kartu kredit membuat banyak bank berlomba-lomba untuk menerbitkan kartu plastik tersebut tak terkecuali Bank Tabungan Negara Indonesia (BBTN). Bank spesialis KPR ini menggandeng Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk menerbitkan kartu kredit tersebut. Kartu kredit ini merupakan kartu kredit pertama BTN. Dalam kerjasama ini Bank Mandiri akan berperan untuk operasional dan managemen resiko kartu kredit. Sementara Bank BTN sebagai penerbit dan penjual kartu kredit pada nasabah BTN. Direktur Konsumer BBTN Irman A Zahiruddin mengatakan alasan pihaknya menggandeng bank lain untuk menerbitkan kartu kredit karena BBTN belum memiliki SDM ahli dalam kartu kredit. "Selain itu, untuk bisa berbisnis kartu kredit dibutuhkan dana sebesar US$ 20 juta. Tentunya dengan co-branding ini maka biaya bisa ditekan," ujarnya, (8/12).