KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berkomitmen menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema subsidi selisih bunga (SSB). Ini skema KPR di luar Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Direktur Strategy, Risk and Compliance BTN Mahelan Prabantariksa mengatakan, BTN telah menyalurkan KPR dengan skema SSB sebanyak 181.771 unit per Oktober 2017. Jumlah kredit yang disalurkan senilai Rp 21 triliun. Bank berkode saham BBTN di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mengklaim, realisasi pembiayaan KPR dengan skema tersebut di atas target. Karena, BTN menargetkan akan menyalurkan KPR SBB hingga 170.000 unit di tahun ini.
BTN genjot penyaluran KPR selisih bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berkomitmen menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema subsidi selisih bunga (SSB). Ini skema KPR di luar Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Direktur Strategy, Risk and Compliance BTN Mahelan Prabantariksa mengatakan, BTN telah menyalurkan KPR dengan skema SSB sebanyak 181.771 unit per Oktober 2017. Jumlah kredit yang disalurkan senilai Rp 21 triliun. Bank berkode saham BBTN di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mengklaim, realisasi pembiayaan KPR dengan skema tersebut di atas target. Karena, BTN menargetkan akan menyalurkan KPR SBB hingga 170.000 unit di tahun ini.