KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN tengah memacu sejumlah kantor cabang untuk melakukan transformasi operasional, hal ini lantaran BTN ingin meningkatkan ekspansi layanannya kepada seluruh masyarakat.

Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan membeberkan saat ini BTN sedang menggenjot ekspansi digital store di berbagai wilayah. Dia mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2025 ini, BTN menarget bakal merealisasikan 23 digital store baru dengan tiga tipe model.

Digital store tersebut akan menyasar keramaian, sehingga lokasinya akan hadir di berbagai mal-mal besar di beberapa daerah di Jakarta, mulai Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan tak ketinggalan di Jakarta Pusat.

KB Bank Catat Kinerja Apik di Kuartal III-2025, Laba Bersih Sentuh Rp265 Miliar

Baca Juga: BTN Tindaklanjuti Arahan PPATK Soal Pemblokiran Sementara Rekening Dormant

“Tahun ini kami akan bikin total 23 digital store dengan tiga tipe. Itu ada di mal-mal besar di Jakarta,” kata Rully, Rabu (6/8/2025).

Saat ini BTN sudah memiliki satu permanen digital store yang telah beroperasi, berlokasi di Menara 2 BTN Kuningan. Rencananya, BTN akan meresmikan digital store keduanya yang berlokasi di kantor cabang pembantu Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) per Kamis, 7 Agustus 2025.

Selain itu, ada pula empat digital store non permanen BTN yang masih berjalan, yakni di Fresh Market PIK, Pakuwon Mal Jogja, Pakuwon Mal Solo, serta Royal Plaza Surabaya.

Dalam digital store ini, nantinya akan menyediakan berbagai layanan perbankan digital BTN, termasuk pembukaan rekening, transaksi, dan layanan perbankan lainnya, lengkap dengan fasilitas self service maupun dibantu pula oleh super staf yang siap melayani.

Rully mengatakan jika upaya ini dilakukan BTN guna menyasar dan mendekati masyarakat. Sehingga diharap BTN dapat dikenal masyarakat secara komprehensif, bukan hanya sebagai bank penyalur KPR saja.

Baca Juga: BTN Luncurkan Program Merdeka, Ada KPR Bunga Mulai 2,65% dan Kredit Renovasi

“Kalau dulunya BTN itu hadir biasanya mendekati developer, tapi sekarang sudah mendekati masyarakat. Mendekati masyarakat ini agar masyarakat tuh mengenal BTN secara komprehensif, bukan hanya KPR, termasuk juga memanfaatkan bahwa BTN itu adalah bank yang bisa dipakai buat kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Kata Rully, digital store BTN nantinya tak hanya sekedar melayani aktivitas perbankan saja, tetapi juga akan lebih ramah untuk masyarakat karena akan disediakan kedai kopi atau tempat yang bisa dimanfaatkan hanya untuk sekedar bersua.

“Bahkan nanti di digital store itu ada coffee shop, ada yang buat nongkrong, jadi lebih kekinian. Ini harapannya kita menyapa masyarakat dengan cara yang lebih menarik,” pungkas Rully.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News