KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar ajang kompetisi tahunan BTN Housingpreneur 2025 yang membuka peluang bagi pengembang, pelaku usaha, dan mahasiswa untuk terhubung langsung dengan ekosistem perumahan nasional milik BTN.

Melalui kompetisi ini, BTN ingin membangun wadah kolaborasi agar ide-ide inovatif di sektor perumahan dapat berkembang menjadi bisnis berkelanjutan. Pemenang akan dibimbing agar ide yang diusulkan tidak hanya kreatif, tetapi juga layak dibiayai oleh perbankan.

Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo mengatakan, tantangan utama industri perumahan adalah belum terhubungnya seluruh pihak dalam rantai bisnisnya.  Ia bilang, banyak pengembang memiliki produk bagus tapi kesulitan menjual, sementara calon pembeli juga tidak tahu harus mencari ke mana.

Kinerja Keuangan Konsolidasian TUGU INSURANCE Semester I-2025 Tetap Solid

Baca Juga: Dana Kelolaan Nasabah BTN Prioritas Capai Rp 54,3 Triliun per September 2025

“Tujuan akhir BTN Housingpreneu adalah menciptakan inovasi yang bisa diterapkan dan bernilai ekonomi nyata,” tambah Setiyo.alam roadshow BTN Housingpreneur di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (6/11).

Peserta yang tergabung dalam ekosistem BTN berkesempatan berdiskusi dengan pengembang besar, bertemu calon pembeli potensial, serta mengikuti program inkubasi tiga bulan untuk mengembangkan ide bisnis agar lebih efisien, menguntungkan, dan bankable.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Agus Jatnika Effendi menilai kolaborasi lintas disiplin menjadi kunci menjawab tantangan perumahan nasional. Ia mendorong mahasiswa dari berbagai bidang ilmu untuk ikut berpartisipasi karena masalah perumahan tidak hanya terkait aspek teknik sipil.

Baca Juga: Quraish Shihab Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Dewan Pengawas Syariah BTN

Tahun ini, BTN menargetkan 1.500 peserta dengan ide di bidang teknologi perumahan, efisiensi energi dan air, pengelolaan limbah, serta platform digital seperti marketplace material dan jasa konstruksi. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp1,5 miliar.

Bandung menjadi salah satu kota penyelenggaraan roadshow karena Jawa Barat menyumbang sekitar 40% kebutuhan rumah nasional dan menjadi pusat pertumbuhan sektor perumahan Indonesia. Setelah ITB, BTN akan melanjutkan roadshow ke ITS Surabaya, USU Medan, dan Unhas Makassar.

Selanjutnya: Profil Anthony Tan: CEO Grab yang Sukses Mereformasi Transportasi Asia Tenggara

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi 7-9 November 2025, Indomie Kriuk Beli 5 Lebih Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News